Skip to main content

Perbedaan paketan Symfony skeleton dengan website-skeleton dan dengan framework-standard-edition

Saat membuat project Symfony 2  dan Symfony 3 dulu, umumnya kita menggunakan perintah composer berikut:

 composer create-project symfony/framework-standard-edition my_project_name

Perintah diatas menginstal hampir semua kebutuhan dalam pengembangan web dengan Symfony 2 atau Symfony 3 (hasil exsekusi composer diatas https://pastebin.com/jzVxAWi0 ).

symfony/framework-standard-edition (kiri) dan symfony/skeleton (kanan)


Kini kita biasa mulai membuat Symfony 4 project menggunakan Composer dengan dua jenis paketan yang berbeda, yaitu:

  1. Paketan symfony/skeleton (logs)
  2. Paketan symfony/website-skeleton (logs)
Pada versi Symfony 4, pengembang Symfony memutuskan untuk TIDAK memberikan paketan komplit berupa Symfony Standard Edition untuk Symfony 4.0, ini karena  Symfony 4 diharapkan "bundle less" dimana saat melakukan instalasi pertama kali dengan perintah composer create-project symfony/skeleton yang terinstall hanyalah paket minimal saja, sisanya akan ditambahkan oleh user dikemudian waktu sesuai dengan keperluan.

Akan tetapi paketan minimal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi orang-orang yang baru mau belajar menggunakan Symfony Framework yang mana mungkin sebelumnya biasa menggunakan Framework  glondongan yang segala langsung ada di dalam paketan default.

Perbedaan Antara Website skeleton dan Skeleton 


kiri symfony/website-skeleton (logs), kanan symfony/skeleton (logs).
kiri symfony/website-skeleton (logs), kanan symfony/skeleton (logs).
kiri vendor website-skeleton, kanan vendor skeleton saja.





Comments

Popular posts from this blog

Numpang Kerja Remote dari Bandung Creative Hub

Semalam kemarin (09 Januari 2019) tidak sengaja kami sekeluarga lewat Bandung Digital Hub saat pulang dari Fish Wow Cheeseee  yang di Jl. Lombok. Bandung Digital Hub ini sendiri berlokasi tidak jauh dari dari tempat kami makan tersebut, yaitu berlokasi di Jl. Laswi No.7, Kacapiring, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40271. Berhubung untuk bulan Januari 2019 ini sedang tidak masuk ke kantor maka saya putuskan untuk besoknya (hari ini 09 Januari 2019) nyoba untuk bekerja remote dari Bandung Digital Hub , apalagi istri yang kebetulan follower pak Ridwan Kamil di Instagram juga Facebook dan tampaknya pernah lihat ulasan mengenai tempat ini sehingga tampak antusias supaya saya datang ketempat ini ini dan mencoba bekerja dari gedung creative hub dan coworking yang keren ini.  Tempat Parkir Masalah utama saat kita datang ke coworking space terutama yang berlokasi di Bandung (atau mungkin kota-kota lainnya) adalah lahan parkir, kadang lahan parkir ...

Numpang Kerja Remote dari Bandung Digital Valley

Satu lagi co-working place  gratisan dan keren yang cukup populer dikota Bandung, co-working place yang juga memberikan fasilitas tempat kerja (co-working place) dan fitur-fitur menarik lainnya,  co-working place keren  ini adalah Bandung Digital Valley atau yang sering disingkat BDV . C o-working place  Bandung Digital Valley ini  merupakan bagian dari Telkom , mulai aktif digunakan dari sekitar tahun 2012 lalu .  Tempat ini biasanya menjadi tempat favorit bagi para pengiat startup, freelancer, dan mahasiswa . Gedung BDV Gedung BDV Gedung BDV Co-working space Bandung Digital Valley ini sendiri berlokasi di Menara Bandung Digital Valley, Jl. Gegerkalong Hilir No.47, Sukarasa, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, detailnya bisa dilihat di Google map berikut. Pemandangan jalan setelah pintu satpam. Free Co-working Space Membership Untuk mulai menggunakan fasilitas co-working space ini secara gratis maka yang pe...

Membuat Authentikasi Berbasis Token pada Spring Boot dengan Spring Security dan JWT

Setelah beberapa kali mencari tutorial tentang otentikasi aplikasi web Spring Boot dengan menggunakan JWT yang mudah dipahami akhirnya saya menemukan artikel berbahasa Inggris tapi sangat mudah dipahami  dan diikuti, artikel tersbut berada disini , dengan judul " Spring Boot Token based Authentication with Spring Security & JWT ". Untuk memudahkan orang-orang yang terbiasa membaca artikel dalam bahasa indonesia (termasuk saya sendiri), artikel ini saya buat dan susun ulang (artikel aslinya tidak tertulis dengan runtut dan dapat membuat pemula bingung dengan berbagai error yang muncul) supaya lebih mudah untuk diikuti dan dapat di gunakan bersama. Applikasi yang akan kita buat adalah aplikasi web yang setiap endpoint-nya hanya bisa di akses oleh role tertentu. 1. Tools Yang Diperlukan IntelliJ Idea text editor. Spring Assistant Plugin. Postman. PostgreSQL + DBeaver. Min Java 8 Spring Boot 2.1.8 (dengan Spring Security, Spring Web, Spring Data JPA). jjwt 0.9.1. Maven 3.6.1....