Skip to main content

Kickboxing adalah olahraga beladiri yang menggabungkan teknik tinju (boxing) dengan teknik tendangan (kicking) dari beladiri seperti karate, taekwondo, dan muay thai. Tujuan utama dari kickboxing adalah untuk melatih kebugaran fisik, kemampuan bertahan hidup, dan keterampilan bertarung.

Dalam kickboxing, atlet menggunakan tangan dan kaki untuk menyerang lawan, dan juga untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Poin diberikan untuk setiap pukulan atau tendangan yang berhasil mencapai lawan. Terdapat beberapa gaya kickboxing yang berbeda, seperti kickboxing Amerika Serikat (full-contact), kickboxing Jepang (K-1), dan kickboxing Thailand (muay thai).

Kickboxing tidak hanya melatih kebugaran fisik, tetapi juga membangun kepercayaan diri, kedisiplinan, dan keterampilan sosial. Ini bisa menjadi olahraga yang menantang dan menyenangkan, baik untuk pria maupun wanita dari segala usia. Namun, seperti halnya dengan olahraga beladiri lainnya, keamanan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan atau latihan.

Pukulan dalam Kickboxing

  1. Jab: pukulan pendek dengan tangan depan
  2. Cross: pukulan melintang dengan tangan belakang
  3. Hook: pukulan melengkung dengan tangan depan atau belakang
  4. Uppercut: pukulan ke atas dengan tangan depan atau belakang
  5. Overhand punch: pukulan ke arah bawah dan depan dengan tangan belakang
  6. Backfist: pukulan dengan bagian belakang tangan yang biasanya digunakan sebagai serangan jarak dekat
  7. Spinning backfist: pukulan dengan memutar tubuh dan menggunakan bagian belakang tangan
  8. Superman punch: pukulan dengan melompat dan menggunakan tangan depan atau belakang
  9. Hammerfist: pukulan dengan menggunakan bagian belakang tangan dan jari-jari yang diluruskan.

Setiap pukulan memiliki teknik dan kegunaannya sendiri, dan keterampilan dalam menggunakan kombinasi pukulan yang berbeda sangat penting dalam kickboxing.

Tendangan dalam Kickboxing

Beberapa nama gerakan tendangan yang umum digunakan dalam kickboxing antara lain:

  1. Front kick: tendangan lurus ke depan dengan kaki yang diluruskan
  2. Side kick: tendangan ke samping dengan kaki yang diluruskan
  3. Roundhouse kick: tendangan melengkung dengan kaki yang diluruskan ke arah tubuh lawan
  4. Axe kick: tendangan ke atas dengan kaki yang diluruskan seperti kapak
  5. Back kick: tendangan ke belakang dengan kaki yang diluruskan
  6. Hook kick: tendangan melengkung dengan kaki yang diluruskan ke arah samping atau belakang
  7. Spin kick: tendangan dengan memutar tubuh dan menggunakan kaki yang diluruskan
  8. Crescent kick: tendangan melengkung dengan kaki yang diluruskan ke arah kepala atau leher lawan
  9. Push kick: tendangan dengan menggunakan kaki depan untuk mendorong lawan ke belakang.

Setiap tendangan juga memiliki teknik dan kegunaannya sendiri, dan keterampilan dalam menggunakan kombinasi tendangan yang berbeda sangat penting dalam kickboxing.

Teknik Bertahan dalam Kickboxing

Beberapa nama gerakan bertahan yang umum digunakan dalam kickboxing antara lain:

Blocking: gerakan untuk menghentikan serangan lawan dengan menggunakan tangan atau kaki untuk menangkis atau memblokir pukulan atau tendangan lawan

Parrying: gerakan untuk memantulkan serangan lawan dengan menggunakan tangan untuk menahan atau mengalihkan pukulan atau tendangan lawan

Clinching: gerakan untuk mengunci atau memegang lawan dengan tangan untuk mencegahnya melancarkan serangan, atau untuk mendekat dan melancarkan serangan jarak dekat.

Footwork: gerakan kaki untuk menghindari serangan lawan atau untuk mengejar dan menghindari serangan lawan.

Head movement: gerakan kepala untuk menghindari pukulan lawan dan menemukan celah untuk melakukan serangan balik.

Bob and weave: gerakan kepala dan badan untuk menghindari serangan lawan dengan merunduk dan bergeser ke samping.

Setiap gerakan bertahan juga memiliki teknik dan kegunaannya sendiri, dan keterampilan dalam menggabungkan gerakan bertahan dengan gerakan menyerang sangat penting dalam kickboxing.


Comments

Popular posts from this blog

Numpang Kerja Remote dari Bandung Creative Hub

Semalam kemarin (09 Januari 2019) tidak sengaja kami sekeluarga lewat Bandung Digital Hub saat pulang dari Fish Wow Cheeseee  yang di Jl. Lombok. Bandung Digital Hub ini sendiri berlokasi tidak jauh dari dari tempat kami makan tersebut, yaitu berlokasi di Jl. Laswi No.7, Kacapiring, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40271. Berhubung untuk bulan Januari 2019 ini sedang tidak masuk ke kantor maka saya putuskan untuk besoknya (hari ini 09 Januari 2019) nyoba untuk bekerja remote dari Bandung Digital Hub , apalagi istri yang kebetulan follower pak Ridwan Kamil di Instagram juga Facebook dan tampaknya pernah lihat ulasan mengenai tempat ini sehingga tampak antusias supaya saya datang ketempat ini ini dan mencoba bekerja dari gedung creative hub dan coworking yang keren ini.  Tempat Parkir Masalah utama saat kita datang ke coworking space terutama yang berlokasi di Bandung (atau mungkin kota-kota lainnya) adalah lahan parkir, kadang lahan parkir ...

Numpang Kerja Remote dari Bandung Digital Valley

Satu lagi co-working place  gratisan dan keren yang cukup populer dikota Bandung, co-working place yang juga memberikan fasilitas tempat kerja (co-working place) dan fitur-fitur menarik lainnya,  co-working place keren  ini adalah Bandung Digital Valley atau yang sering disingkat BDV . C o-working place  Bandung Digital Valley ini  merupakan bagian dari Telkom , mulai aktif digunakan dari sekitar tahun 2012 lalu .  Tempat ini biasanya menjadi tempat favorit bagi para pengiat startup, freelancer, dan mahasiswa . Gedung BDV Gedung BDV Gedung BDV Co-working space Bandung Digital Valley ini sendiri berlokasi di Menara Bandung Digital Valley, Jl. Gegerkalong Hilir No.47, Sukarasa, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, detailnya bisa dilihat di Google map berikut. Pemandangan jalan setelah pintu satpam. Free Co-working Space Membership Untuk mulai menggunakan fasilitas co-working space ini secara gratis maka yang pe...

Membuat Authentikasi Berbasis Token pada Spring Boot dengan Spring Security dan JWT

Setelah beberapa kali mencari tutorial tentang otentikasi aplikasi web Spring Boot dengan menggunakan JWT yang mudah dipahami akhirnya saya menemukan artikel berbahasa Inggris tapi sangat mudah dipahami  dan diikuti, artikel tersbut berada disini , dengan judul " Spring Boot Token based Authentication with Spring Security & JWT ". Untuk memudahkan orang-orang yang terbiasa membaca artikel dalam bahasa indonesia (termasuk saya sendiri), artikel ini saya buat dan susun ulang (artikel aslinya tidak tertulis dengan runtut dan dapat membuat pemula bingung dengan berbagai error yang muncul) supaya lebih mudah untuk diikuti dan dapat di gunakan bersama. Applikasi yang akan kita buat adalah aplikasi web yang setiap endpoint-nya hanya bisa di akses oleh role tertentu. 1. Tools Yang Diperlukan IntelliJ Idea text editor. Spring Assistant Plugin. Postman. PostgreSQL + DBeaver. Min Java 8 Spring Boot 2.1.8 (dengan Spring Security, Spring Web, Spring Data JPA). jjwt 0.9.1. Maven 3.6.1....